tgl 9 maret kemarin malam2 saya merasa seluruh badan pegal dan sakit,sakit yg luar biasa dan perut terasa mual,suhu badan pun panas tinggi.besoknya pagi2 saya diantar suami priksa ke klinik yang dekat didepan komplek perumahan kami,setelah diperiksa dokter bilang saya terkena gejala typhus,saya pulang dengan membawa segambreng obat2an (males bangeetttt ).
setelah minum obat rasa sakit dibadan berkurang dan mual nya pun hilang.saya pikir obatnya bagus dan semua akan membaik.besoknya saat saya minum obat mual terasa lagi,kali ini sampai muntah.siangnya jam waktunya minum obat saya muntah lagi,nyeri dibadan terasa lagi,akhirnya suami membawaku ke klinik lagi tapi bukan diklinik yg kemarin,dokter menyarankan untuk tes laboratorium,hasilnya dokter bilang trombosit rendah tapi tidak harus rawat inap di rumah sakit,waktu saya minum obat baru saya tidak merasa lebih baik,malah muntah semakin sering,mual terasa berlebihan.akhirnya dengan diantar suami dan kakak ipar saya periksa ke rs.permata pamulang,masuk ruang ugd langsung di infus anti mual,alhamdulillah mual berkurang.
sambil menunggu hasil lab dengan keadaan masih terbaring di ugd saya dan suami ngobrol tentang kebingungan kami seandainya saya harus dirawat bagaimana dengan syafiq?anakku syafiq baru usia 20 bulan,masih asi dan tidak mau minum susu formula,syafiq tipe anak yg tidak mau lama2 dengan orang lain kecuali bapak+ibunya,ditambah lagi suami malam itu harus berangkat kerja lagi ke riau.datang kakak ipar,beliau bilang tidak usah khawatir syafiq menjadi tanggung jawabnya jika saya harus dirawat.
sambil menunggu hasil lab dengan keadaan masih terbaring di ugd saya dan suami ngobrol tentang kebingungan kami seandainya saya harus dirawat bagaimana dengan syafiq?anakku syafiq baru usia 20 bulan,masih asi dan tidak mau minum susu formula,syafiq tipe anak yg tidak mau lama2 dengan orang lain kecuali bapak+ibunya,ditambah lagi suami malam itu harus berangkat kerja lagi ke riau.datang kakak ipar,beliau bilang tidak usah khawatir syafiq menjadi tanggung jawabnya jika saya harus dirawat.
setelah menunggu hampir 1 jam hasil lab selesai dan saya dinyatakan terkena dbd alias demam berdarah dengue,daaa...n saya harus rawat inap karena harus diinfus antibiotik dll.suami telpon kantor dengan harapan jadwal keberangkatan ke riau bisa diundur,ternyata tidak bisa dan tetap dengan jadwal semula pesawatnya terbang jam 1 pagi dari bandara halim perdanakusumah.1 jam kemudian saya dipindahkan ke ruang perawatan,syafiq nangis digendongan kakak ipar :( .untungnya jarak rumah ke rumah sakit dekat kira2 15 menit,akhirnya suami pulang dulu ke rumah untuk mengambil perlengkapan dll yang akan dia bawa ke riau,saat itu sudah jam 8 malam.syafiq dibawa pulang kakak ke rumah.rasanya sedihhhhh baru kali itulah saya berpisah dengan syafiq.jam 9 suami sudah tiba lagi di rumah sakit menemani saya di ruangan sampai jam 11 malam dia berangkat ke bandara halim.ahhhhh rasanya campur aduk,berpisah dengan syafiq dan suami dalam keadaan berbaring tak berdaya :((
besoknya pagi saya diperiksa dokter penyakit dalam,dr.khaira utia yusrie, sp.pd,diambil darah dan urine juga oleh bagian lab.hari itu rasa mual sudah hilang sakit pun sudah tidak terasa hanya saya masih merasa pusing untuk bangun.hari itu saya baru diberi obat yang diminum setelah sebelumnya diberi obat melalui suntikan.
2 malam di rumah sakit serasa 1 tahun... saya minta pulang ke dokter,tapi hasil lab menunjukkan radang hati saya diatas ambang tolerir,dokter memberikan obat untuk hati supaya radang berkurang.keesokan harinya tepatnya malam jam 8 saya diperbolehkan pulang oleh dokter,obat yang dibawa pulang adalah PARACETAMOL,VITAMIN,BIOCURLIV(untuk hati) dan OMEVRAZOLE.bagaimana dengan biaya rumah sakit?3 malam nginep di rumah sakit tagihannya lumayan sampai hampir 4 juta,hemmmm..... (kapan yah diindonesia rawat inap gratis? :D)
akhirnya saya ketemu syafiq lagi,alhamdulillaah sehat lagi...:)
0 komentar:
Posting Komentar
terimakasih sudah berkunjung,silahkan tinggalkan jejak anda disini....:)