NIKAH
menikah itu mudah.sepanjang rukun dan syarat'y terpenuhi,lima menit pun jadi.tetapi... menuju pernikahan yang barokah jelas membutuhkan persiapan seksama.pemahaman ilmu,ketundukkan hati hingga kemampuan diri untuk mendapatkan rumah tangga yang sakinah,mawaddah wa rahmah.
menuju pernikahan barokah memang menjadi dambaan setiap calon mempelai.bahkan,semangat meraih kebarokahan ini jugalah yang menjadi intisari doa yang rosul ajarkan pada kita untuk kita rangkaikan setiap kali kita menghadiri undangan pernikahan.
dari abu hurairah ra. dia berkata "bahwasanya rosul juga mengucapkan selamat kepada seorang mempelai beliau mengucapkan doa:baarakallaahu laka wabaroka alaika wa jama'a bainakumaa fii khoir(semoga ALLAH mencurahkan kebarokahan atasmu dan semoga dia mempersatukan kamu berdua didalam kebaikan).(HR.ahmad,tirmidzi,hakim,ibnu majah dan baihaqi).
BAROKAH BERAWAL SYARI'AH
kebarokahan pada sesuatu secara sederhana bisa difahami sebagai adanya 'value addid" alias nilai tambah yang positif.maka pernikahan yang barokah dapat pula diartikan sebagai pernikahan yang secara terus menerus mampu menghadirkan pertambahan nilai-nilai kebaikan pada sebuah rumah tangga.
untuk menghasilkan kebarokahan pernikahan,langkah awal yang bisa ditempuh adalah dengan mengembalikan hakikat pernikahan pada tuntunan aslinya,pada alqur'an dan sunnah.diantaranya adalah dengan memahami apa makna pernikahan,tujuan pernikahan,hingga tata cara pernikahan yang benar sesuai tuntunan syari'ah.
sebab masih banyak pernikahan ditengah masyarakat islam yang justru tanpa pemahaman dan landasan yang berkesesuaian dengan tuntunan syari'ah.tata cara pernikahan yang diiringi dengan kemaksiatan atau ritual bernuansa syirik.
maka menyadarkan kembali pemahaman akan hakikat pernikahan didalam islam akan sangat membantu setiap pribadi muslim untuk meniti jalan menuju pernikahan yang barokah.
HAKIKAT DAN TUJUAN PERNIKAHAN
pengertian pernikahan secara syar'i adalah sebuah ikatan yang menjadikan halal'y bersenang-senang(berhubungan seksual)antara laki2 dan perempuan,dan tidak berlaku dengan adanya ikatan tersebut larangan-larangan syari'at atas laki2 dan perempuan umumnya.
sementara tujuan pernikahan sendiri mencakup beberapa hal,yang kesemuanya berada dalam dua buah misi besar,yaitu misi peribadatan dan misi kemanusiaan.dari kedua misi besar ini setidaknya ada beberapa tujuan pernikahan dalam islam yang bisa dijabarkan menjadi:
1.memperoleh keturunan.
2.menyempurnakan agama dan menambah pahala dari ALLAH SWT.
3.menjaga kehormatan diri.
4.memberi keseimbangan kehidupan manusia dengan terpenuhinya kestabilan emosi dan psikologis.
5.mengasah tanggung jawab.
6.menjalani sunnah nabi.
dari ayyub ra. bahwa rosulullah saw. bersabda "empat hal yang merupakan sunnah para rosul,hinna',berfarfum,siwak dan menikah"HR.attirmidzi.
bukhari dan muslim meriwayatkan dari anas bahwa beliau bersabda "demi ALLAH,bukankah aku ini orang yang paling bertaqwa kepada ALLAH,tetapi aku tetap berpuasa dan berbuka,shalat dan tidur,juga menikah.maka barang siapa membenci sunnahku berarti dia bukan dari ummatku".
mengikuti sunnah rosul tenu tak hanya bermakna mengikuti peristiwa menikahnya saja,tetapi yang lebih penting lagi adalah mengikuti tata cara pernikahan yang sesuai dengan rosul dan mencontoh perikehidupan rosul dalam berumah tangga.
wallahu a'lam bishshawaab....
dari berbagai sumber,semoga bermanfaat...
menikah itu mudah.sepanjang rukun dan syarat'y terpenuhi,lima menit pun jadi.tetapi... menuju pernikahan yang barokah jelas membutuhkan persiapan seksama.pemahaman ilmu,ketundukkan hati hingga kemampuan diri untuk mendapatkan rumah tangga yang sakinah,mawaddah wa rahmah.
menuju pernikahan barokah memang menjadi dambaan setiap calon mempelai.bahkan,semangat meraih kebarokahan ini jugalah yang menjadi intisari doa yang rosul ajarkan pada kita untuk kita rangkaikan setiap kali kita menghadiri undangan pernikahan.
dari abu hurairah ra. dia berkata "bahwasanya rosul juga mengucapkan selamat kepada seorang mempelai beliau mengucapkan doa:baarakallaahu laka wabaroka alaika wa jama'a bainakumaa fii khoir(semoga ALLAH mencurahkan kebarokahan atasmu dan semoga dia mempersatukan kamu berdua didalam kebaikan).(HR.ahmad,tirmidzi,hakim,ibnu majah dan baihaqi).
BAROKAH BERAWAL SYARI'AH
kebarokahan pada sesuatu secara sederhana bisa difahami sebagai adanya 'value addid" alias nilai tambah yang positif.maka pernikahan yang barokah dapat pula diartikan sebagai pernikahan yang secara terus menerus mampu menghadirkan pertambahan nilai-nilai kebaikan pada sebuah rumah tangga.
untuk menghasilkan kebarokahan pernikahan,langkah awal yang bisa ditempuh adalah dengan mengembalikan hakikat pernikahan pada tuntunan aslinya,pada alqur'an dan sunnah.diantaranya adalah dengan memahami apa makna pernikahan,tujuan pernikahan,hingga tata cara pernikahan yang benar sesuai tuntunan syari'ah.
sebab masih banyak pernikahan ditengah masyarakat islam yang justru tanpa pemahaman dan landasan yang berkesesuaian dengan tuntunan syari'ah.tata cara pernikahan yang diiringi dengan kemaksiatan atau ritual bernuansa syirik.
maka menyadarkan kembali pemahaman akan hakikat pernikahan didalam islam akan sangat membantu setiap pribadi muslim untuk meniti jalan menuju pernikahan yang barokah.
HAKIKAT DAN TUJUAN PERNIKAHAN
pengertian pernikahan secara syar'i adalah sebuah ikatan yang menjadikan halal'y bersenang-senang(berhubungan seksual)antara laki2 dan perempuan,dan tidak berlaku dengan adanya ikatan tersebut larangan-larangan syari'at atas laki2 dan perempuan umumnya.
sementara tujuan pernikahan sendiri mencakup beberapa hal,yang kesemuanya berada dalam dua buah misi besar,yaitu misi peribadatan dan misi kemanusiaan.dari kedua misi besar ini setidaknya ada beberapa tujuan pernikahan dalam islam yang bisa dijabarkan menjadi:
1.memperoleh keturunan.
2.menyempurnakan agama dan menambah pahala dari ALLAH SWT.
3.menjaga kehormatan diri.
4.memberi keseimbangan kehidupan manusia dengan terpenuhinya kestabilan emosi dan psikologis.
5.mengasah tanggung jawab.
6.menjalani sunnah nabi.
dari ayyub ra. bahwa rosulullah saw. bersabda "empat hal yang merupakan sunnah para rosul,hinna',berfarfum,siwak dan menikah"HR.attirmidzi.
bukhari dan muslim meriwayatkan dari anas bahwa beliau bersabda "demi ALLAH,bukankah aku ini orang yang paling bertaqwa kepada ALLAH,tetapi aku tetap berpuasa dan berbuka,shalat dan tidur,juga menikah.maka barang siapa membenci sunnahku berarti dia bukan dari ummatku".
mengikuti sunnah rosul tenu tak hanya bermakna mengikuti peristiwa menikahnya saja,tetapi yang lebih penting lagi adalah mengikuti tata cara pernikahan yang sesuai dengan rosul dan mencontoh perikehidupan rosul dalam berumah tangga.
wallahu a'lam bishshawaab....
dari berbagai sumber,semoga bermanfaat...
teteh....
BalasHapusso sweeeeeettt,kapan ya aku nikah n menggapai pernikahan barokah?doanya y teh....