Rabu, Mei 06, 2015

pembatalan polis asuransi pendidikan






tak terasa sudah bulan rajab,yang artinya hanya tinggal melewati bulan sya'ban saja kita akan memasuki bulan suci ramadhan,semoga kita dipanjangkan umur,disehatkan dan dipertemukan kembali dengan bulan suci ramadhan,aamiin...

teman.. yang pernah berkunjung ke blog ini pasti tahu,beberapa bulan yang lalu saya pernah memposting tentang asuransi pendidikan untuk anak saya syafieq.tulisan itu sudah saya hapus karena beberapa hari yang lalu saya melakukan pembatalan asuransi tersebut.kenapa?bagaimana?

kalau ada yang tanya kenapa sebenarnya banyak alasan ya,salah satunya saya ingin pindah ke jenis asuransi yang syar'i.sebelum saya melakukan pembatalan,saya baca kembali dengan seksama ketentuan-ketentuan,pasal-pasal yang terdapat dalam dokumen polis asuransi.yang saya garis bawahi adalah definisi dari pembatalan atau penebusan polis,yaitu penarikan seluruh uang tunai oleh anda sebelum tanggal berakhirnya masa polis yang mengakibatkan berakhirnya pertanggungan ini.

dulu,saya pertama kali bayar premi asuransi di tanggal 14 februari 2013(di debet langsung dari rekening saya),selanjutnya mereka mendebet antara tanggal 15-20 setiap bulannya,oleh karena itu kemarin waktu akan membatalkan saya pilih ditanggal 14 april kemarin,harapannya supaya dibulan april itu pihak asuransi sudah tidak mendebet lagi dana dari rekening saya.

jam 7 pagi di tanggal 14 april saya kirim email ke customer care nya,isinya adalah pemberitahuan bahwa saya ingin melakukan pembatalan polis asuransi.jam 11 belum ada balasan email,akhirnya saya telfon kantor asuransi,setelah menunggu beberapa menit berbicaralah saya dengan bagian pembatalan polis,namanya ibu yani.saya minta pembatalan polis tapi ibu yani ini seolah-olah tidak mendengar apa yang saya bicarakan.dia terus saja menjelaskan manfaat asuransi itu apa,bagaimana saya akan mendapatkan keuntungan-keuntungan dan bla bla bla.

"iya saya faham,tapi saya tetap ingin melakukan pembatalan polis" itu kedua kalinya saya bicara seperti itu.bu yani sama seperti tadi hanya menanggapi pembicaraan saya dengan menjelaskan manfaat asuransi.ketiga kalinya dia masih tidak menanggapi,ke empat kalinya dengan sedikit emosi saya berbicara seperti ini "bu,ibu dengar ga saya ngomong apa?saya minta polis saya diBATALKAN!",yang membuat saya emosi dia sama sekali tak menggubris kata-kata saya dan pulsa telpon terus tersedot karena pembicaraan menjadi alot,duhhh...

akhirnya bu yani membacakan apa hak saya jika melakukan pembatalan polis,yaitu berhak menerima pengembalian dana yang sudah dibayarkan dikurangi biaya administrasi sebesar Rp.150.000.pembicaraan berakhir dan telpon pun saya tutup.

setengah jam kemudian bu yani menelpon saya,katanya ada kekeliruan,uang yang akan dikembalikan kepada saya tidak seperti yang tadi dia katakan tetapi tidak sampai 50% dari jumlah uang yang sudah saya bayarkan.katanya tadi dia KIRA usia asuransi saya baru 1 tahun,ternyata setelah dia cek sudah berusia 2 tahun 1 bulan.ealahhh... asuransi sekelas mereka kok tidak profesional ya?kan dia bagian pembatalan,sudah pengalaman dong ya menangani nasabah yang melakukan pembatalan,dan saya pun berfikir bu yani itu berhadapan dengan komputer beserta data-data seluruh nasabah.ada dong data saya disana,ahhh sudahlah.. sudahlah...

jadi... berapa uang yang dikembalikan pada saya?yuk kita belajar berhitung  ^_^, NILAI TUNAI YANG DIJAMIN (PERSERIBU RUPIAH X UANG PERTANGGUNGAN), rinciannya NILAI TUNAI YANG DIJAMIN pada tahun 2015 faktornya yaitu 75,36 sedangkan UANG PERTANGGUNGAN nya sejumlah 50 juta.jadi 75,36:1000X50000000=Rp.3.768.000 tiga juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu rupiah,hemmm... kalau dijumlahkan uang yang sudah saya bayarkan hampir mencapai 10 juta selama 2 tahun 1 bulan.resiko resikooooo.... ^_^

sorenya,hampir jam 5 pihak asuransi kembali menelpon saya,perempuan tapi saya lupa namanya,dia membujuk saya untuk tidak membatalkan asuransi,panjang lebar dia menjelaskan manfaat asuransi pendidikan dan kerugian saya kalau asuransi dibatalkan dll.saya tak terlalu menanggapi,hanya ya dan ya saja,energi saya sudah terkuras oleh bu yani tadi,hi hi... kalau menghitung untung rugi sih memang saya rugi,tapi saya sudah mantap dengan keputusan saya.akhirnya... dia membacakan data saya beserta kesimpulan persetujuan untuk mengakhiri perjanjian asuransi,serta uang akan dikembalikan ke rekening saya dalam maksimal 14 hari kerja.selesai!

tanggal 16 nya saya ke swalayan sama suami dan syafieq,karena tempat parkiran penuh sambil menunggu suami antri di parkiran saya turun dari mobil,iseng saya cek saldo ke ATM yang persis berada didepan swalayan.tanggal 14 sebelum saya menelpon asuransi saya sudah cek saldo via m-banking terlebih dahulu untuk memastikan berapa jumlah saldo,tapi di tanggal 16 saldo saya sudah berkurang sejumlah uang premi asuransi perbulannya,sepulang dari swalayan saya telpon lagi asuransi untuk mengkonfirmasi kenapa polis sudah saya batalkan tapi bulan itu masih didebet juga?petugas customer care SEPERTI BIASA tidak bisa cek langsung arus keluar masuk dana asuransi,laporan dari pusat ke bagian data customer care tidak setiap hari tapi setiap minggu.hemmmm....

sorenya saya mendapatkan email dari asuransi yang menjelaskan permintaan maaf karena dana saya terdebet otomatis,mereka akan mengembalikan dana tersebut berbarengan dengan dana pokok asuransi yang sudah saya jelaskan diatas.empat hari kemudian semua dana saya sudah ditransfer,dan tiga hari kemudian surat pemberitahuan pembatalan asuransi sampai dirumah saya.jadi bagaimana teman?lebih pilih asuransi atau tabungan?atau nabung dicelengan ayam jago?atau nabung dibawah bantal? ^_^

belajar dari pengalaman saya yang ikut asuransi karena ditawari via telfon (telemarketing),sebaiknya pelajari dulu semua pasal dan ketentuannya,memang kalau via telpon ada keterbatasan,kita tidak memiliki waktu yang panjang untuk diskusi bareng mempelajari ketentuan-ketentuan bersama pihak asuransinya secara leluasa,di kota saya pun tidak ada kantor cabangnya,jadi saya hanya membaca dan mempelajarinya sendiri yang resikonya saya SALAH TAFSIR.sudahlah ya sudahlah.... "uang yang melayang anggap saja sedekah" kata suami saya ^_^.

semoga bermanfaat ya....

sumber gambar:finansial.bisnis.com










8 komentar:

  1. Saya tau kok manfaat asuransi tapi kok telemarketingnya sering njengkelin ya? Seperti memanfaatkan ketidakwaspadaan kita karena sambil mobile. Pernah ada yg minta waktu 5 menit (sy tidak pernah percaya ini krn pasti lbh lama), saya bilang sedang nyetir, eh kok ngotot minta 5 menit. Akhirnya sy bentak aja, "Ngerti bahaya nggak sih?" Pernah pula mlh saya yg dibentak, "Bilang saja nggak punya duit, bu."

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi hi.. brdasarkn pengalaman plus cerita2 tmn,emang mak byk yg blg telemarketing itu nyebelin ^_^

      Hapus
  2. sabar ya mbak, anggap saja sedekah, bener kata suami

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap mas,stok sabar sy msh banyak,heheee...

      Hapus
  3. Jadi Teh, jangan langsung kena rayu telemarketing ya, harus dibaca dahulu dengan rinci tentang asuransi yg ditawarkan tersebut sebelum menyetujuinya.

    Salam,

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya btl kang,tpi mslhnya klo ga berhadap2an lgsung mah ya gitu,kadang bkn kita slh tafsir,dikira begini pdhl begitu ^_^

      Hapus
  4. Persis pengalaman emaknya anak2 mbak... Bbrp bulan yang lalu baru saja membatalkan asuransi pendidikan dan duit yang kembali berkurang banyak dibanding jumlah uang yang disetor.. Tapi persisnya berapa, aku gak nanya, kasian khan, soalnya rasanya seperti abis di rampok hahaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahhh betul itu pak,rasa'y sprti abis dirampok soal'y brkurang'y lbh dri 50% ^_^ trims sdh brkunjung pak... :)

      Hapus

terimakasih sudah berkunjung,silahkan tinggalkan jejak anda disini....:)