Sabtu, Oktober 11, 2014

ayahku juga ayah anakku


gambar:merdeka.com

seperti biasa siang ini saya nonton berita di televisi,dan seperti biasa pula berita televisi di indonesia selalu ada bahkan banyak berita kriminalnya(pencuri ayam pun masuk tv),beda dengan berita-berita tv di beberapa negara lain,yang isinya didominasi berita positif,mengesankan bahwa negara mereka aman dan nyaman untuk ditinggali oleh siapapun.(pengalaman suami di beberapa negara seperti singapur,qatar,dubai dll).


untuk kesekian kalinya saya menyaksikan berita seorang ayah yang memperkosa anaknya,coba deh lihat berita di tv setiap hari selalu ada saja berita serupa tetapi kasusnya berbeda.yang saya lihat kali ini ayah memperkosa anaknya hingga hamil dan melahirkan,kemudian si ayah bejat ini mencari kambing hitam untuk menutupi aibnya,baca versi online nya disini,sungguh saya sangat geram,bagaimana tidak?seorang ayah adalah idola pertama anak perempuan nya,seorang ayah adalah pelindung,pengayom,pendidik juga teman bagi anak nya,tapi kenapa ayah yang satu ini justru menjadi monster yang terus menghantui anaknya,pemerkosaan yang dilakukan berkali-kali hingga akhirnya si gadis hamil hingga melahirkan, "ayahku juga ayah anakku" ujar gadis berusia 15 tahun itu.


sumber gbr:salimah.or.id
bayangkan,ketika bayi itu besar nanti harus bagaimana si ibu menjelaskan bahwa pria bejat itu adalah bapak sekaligus juga kakeknya.belum lagi sangsi sosial,bukankah kita sering mendengar istilah "anak haram"?setiap anak yang dilahirkan adalah suci tanpa dosa,tetapi sejarah membuktikan bahwa anak hasil hubungan di luar nikah selalu menjadi "desas desus".yang berbuat orang tuanya,tapi getahnya menempel terus di diri anaknya.

ayah bejat pelaku pemerkosaan ini dijerat pasal 81 ayat (1) undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara.di penjara 12 tahun terlalu ringan untuk si ayah bejat ini,betul tidak?

dari berita-berita serupa saya menggaris bawahi,alasan ayah-ayah bejat itu diantaranya*di antaranya loh ya...* karena: melihat aurat anak perempuannya secara langsung,alasan ini banyak dikemukakan mereka,ini yang saya catat dari ungkapan mereka di beberapa media,mereka terangsang ketika melihat anak perempuannya habis mandi hanya menggunakan handuk saja,tak sengaja melihat anak perempuannya sedang berganti pakaian,anak perempuannya memakai baju-baju yang ketat dan minim.dalam kasus di atas si ayah bejat sering tidur bersama anak gadisnya di pondokan tempatnya bekerja sebagai buruh penyadap karet yang tentu saja pondokannya berada di kawasan kebun karet nan sepi,si ayah sering melihat anak gadisnya mandi di sungai,dll.

dulu,ketika saya mondok di pesantren guru saya kyai jihad kholilulloh (alm) memberikan wejangan untuk kami para santri perempuan:

"aranjeun barudak awewe,kudu nutup aurat di mana wae,iraha wae,hareupeun saha wae,ulah abongkena hareupeun bapak atawa kakak atawa adi lalaki aranjeun bisa muka aurat.sabab ari setan teh aya di mana-mana bisa ngagoda ka saha wae"

yang artinya:"kalian anak perempuan,harus menutup aurat itu di setiap waktu,kapan pun,dimanapun,di depan siapa pun.jangan mentang-mentang di depan bapak atau kakak atau adik laki-laki kalian bisa membuka aurat.karena setan itu ada di mana-mana dan bisa menggoda siapa pun"

sumber gbr:wanwma.com

pantaslah islam mewajibkan laki-laki maupun perempuan untuk menutup aurat,aurat laki-laki baina surroh warrukbah/antara pusar sampai lutut,sedangkan aurat perempuan semua anggota tubuh kecuali muka dan telapak tangan.karena ketertarikan itu berawal dari pandangan,menutup aurat adalah salah satu cara menjaga kita dari pandangan atau memandang sesuatu yang tidak semestinya.

itulah sebabnya abdullah nasih 'ulwan menasehatkan agar anak berlainan jenis usia tamyiz atau pra pubertas harus dipisah tempat tidurnya,berlainan jenis bisa kakak dengan adik,ibu dengan anak laki-laki atau ayah dengan anak perempuan.pada kasus di atas pintu pertama godaan datang karena ayah dan anak perempuan tidur sekamar.

wahai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).

gambar:butikaini.com

faktor utama tentu saja iman,karena jika kita beriman kepada Allah maka kita tidak akan melakukan perbuatan yang dilarang olehnya,karena Allah maha melihat,Allah maha mendengar,Allah maha mengetahui.karena iman itu sifatnya  yazid wa yankus,alias fluktuatif,kadang naik kadang turun,kadang bertambah kadang berkurang,tentu kita harus selalu me-recharge iman kita salah satu diantaranya ialah dengan cara menghadiri majlis ilmu.

Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah, mereka membacakan kitabullah dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketenangan, dan rahmat menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang ada didekatnya”. (HR. Muslim)

semoga bermanfaat... wallaahu a'lam

9 komentar:

  1. anak patut dilindungi.....Dunia akhir zaman....

    BalasHapus
  2. setuju bahwa anak harus dilindungi, tapi caranya bagaimana?

    BalasHapus
  3. Ya begitulah. Sudah sepatutnya kita mengajarkan kepada anak gadis untuk menjaga aurat dan memperhatikan etika berpakaian. Karena setan tidak hanya menggoda bagi non mahram, bahkan yang mahram pun tak luput dari godaan.

    BalasHapus
  4. Waduh ngeri ya dunia sekarang

    BalasHapus
  5. Islam membawa keselamatan, benar sekali, tutuplah auratmu tanpa terkecuali

    BalasHapus
  6. ngeri bener ya, mungkin kita bisa petik hikmah dari pentingnya menutup aurat, nuhun share tulisannya

    BalasHapus
  7. Saya kok gak habis pikir ya mak, bisa-bisanya seorang ayah memiliki nafsu birahi terhadap anak kandungnya sendiri, pasti ada kelainan di otaknya itu -_-

    BalasHapus
  8. Subhnallah semakin kuat hidayah itu makasih bnyk ya mbak aira sudah dikasih ayat AlQuran trsbut makin mantap aja hati ini buat semakin memuliakan wanita ^-^.9 semoga kami kaum lelaki bisa kuat menahan godaan zaman yang makin berat dan besar ini aamiin

    BalasHapus

terimakasih sudah berkunjung,silahkan tinggalkan jejak anda disini....:)