Minggu, November 30, 2014

rumah keabadian

  10 Komentar    
categories: ,



sumber gambar

bulan november akan segera berakhir,hujan dimana-mana,rumah kakak saya di cawang kemarin sudah kebanjiran,alhamdulillah cuma selutut.tangerang selatan khususnya pamulang setiap hari hujan petir,rata-rata hujannya turun setelah jam 12 siang,pastikan mencuci baju di pagi hari,jadi sebelum dzuhur sudah kering tuh cuciannya... ^-^


hari ini saya sedikit sibuk,mulai nyicil nge-pack barang-barang,insya Allah akhir desember saya mau pindah rumah.loh.. ini kan masih bulan november?iya sih masih 1 bulan lagi,tapi badan saya tipe orang yang tidak bisa di paksa kerja rodi,bebenah barang-barang segambreng pasti butuh tenaga ekstra,kalau packing sekaligus yang ada saya tumbang... jadi lebih baik nyicil saja lah packing-packing nya.

sumber gambar:dream.co.id


berbicara soal rumah,ketika saya dan keluarga menginap di villa hari sabtu yang lalu,tidak sengaja saya menemukan sebuah buku,tergeletak begitu saja di ruang tamu.yang membuat saya tertarik dengan buku itu karena saya lihat nama penulisnya sama dengan nama anak saya,syafieq ^-^,tepatnya DR.Syafieq Riza Basalamah,MA.judulnya "rumahku masih ngontrak".saya baca halaman demi halaman membuat saya tertegun....

saat itu saya baru tiba di villa dan begitu takjub akan keindahan villanya,rumah dua lantai yang sangat luas,dilengkapi kolam renang dan taman bermain,berarsitektur modern,pemilihan warna cat yang lembut dipadu warna alami kayu jati,menimbulkan rasa cozy,desain interior yang elegan menambah decak kagum.pemilihan kursi,meja,lampu taman,lemari,sampai interior kamar mandi tak luput dari pujian saya.saat itu sempat saya membayangkan, "andai saya punya rumah besar,luas nan indah seperti ini..."  *menghayal niye *




disaat pikiran menghayal kemana-mana,saya baca buku "rumahku masih ngontrak" ,disitu dikatakan bahwa semua manusia di dunia ini,tinggal di kos-kosan,tinggal di kontrakan,tinggal di rumah pribadi,bahkan yang tinggal di rumah pribadi nan mewah sekalipun semuanya adalah "ngontrak".karena rumah-rumah itu sifatnya sementara,disaat ajal menjemput semua rumah yang kita tempati harus kita tinggalkan,tak peduli apapun status rumahnya.

rumah yang sesungguhnya adalah rumah keabadian di syurga nanti.akankah nanti kita memilikinya?apakah semua manusia nanti memiliki rumah keabadian itu?jawabannya belum tentu,karena tidak semua manusia masuk syurga bukan?tergantung amaliah di dunianya.

di dunia ini,ketika kita ingin memiliki rumah pribadi tentu harus ada usaha,beli rumah cash atau kpr,beli rumah jadi atau membangun sendiri,atau mungkin lebih memilih beli rumah bekas?.terlihat mudah ya,padahal kenyataannya tentu saja semua faham,membeli itu harus dengan uang,uang pun tak jatuh dari langit,semua orang rela bekerja pontang panting demi terwujudnya rumah idaman.

sumber gambar:slideshow.net

belum lagi sekarang harga-harga bahan bangunan melambung imbas dari kenaikan bbm,otomatis perkiraan biaya pembangunan rumah pun membengkak.pekerja tukang pun minta dinaikkan upahnya dengan alasan uang transportasi naik,weleh welehh... memang untuk mencapai sesuatu itu berproses ya,harus siap dengan apapun yang terjadi ketika proses itu berjalan.

lalu jika ingin memiliki rumah keabadian di syurga bagaimana caranya?Allah memberikan banyak opsi kepada manusia karena Allah maha tahu adanya perbedaan diantara hamba-hambanya dalam menentukan jalan dan caranya.dr.syafieq riza basalamah menjelaskan ada beberapa amalan bagi yang ingin memiliki rumah di syurga,bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing berikut amalan-amalannya:

  • melaksanakan solat sunat rawatib atau solat qobliyyah dan ba'diyah/solat sunat yang dilaksanakan sebelum dan sesudah solat fardu.(ketentuannya insya Allah dipostingan selanjutnya).dan atau solat-solat sunat lainnya(duha,tahajjud dll).
  • membangun masjid. "barang siapa yang membangunkan bagi Allah sebuah masjid maka Allah akan membangunkannya rumah disyurga"(hr.bukhari muslim)
  • membaca surat al-ikhlas sebanyak 10 kali. "barang siapa membaca surat qulhuwallaahu ahad sebanyak 10 kali,niscaya Allah membangunkannya sebuah rumah di syurga" (hr.ahmad)
  • bersabar dan memuji Allah ketika mendapat ujian meninggalnya si buah hati.
  • membaca doa ketika masuk ke pasar.pasar diistilahkan sebagai "medan pertempuran syetan" karena banyak kebatilan disana seperti menipu,curang,mengurangi timbangan dll.
  • meninggalkan dusta meskipun hanya bergurau. "aku menjamin sebuah rumah di tengah-tengah syurga bagi yang meninggalkan dusta meskipun hanya bergurau" (hr.abu dawud,tirmizi,ibnu majah)
  • meninggalkan perdebatan meski merasa pendapatnya adalah benar.
  • menutup celah diantara shaf sholat. "barang siapa yang menutup celah shaf niscaya Allah akan mengangkat baginya satu derajat,dan membangunkannya rumah di syurga" (hr.tabrani)
  • berjihad di jalan Allah
  • berakhlak mulia. "aku menjaminkan sebuah rumah di syurga bagi yang akhlaknya mulia" (hr.abu daud,attirmizi,dihasankan albani,shohihul jami' no 1463)
wallaahu a'lam... semoga bermanfaat...

sumber:salamdakwah.com


10 komentar:

  1. aamiin,makasih atas sharingnya mba :)
    bismillah, smoga kelak kita mdapat rumah d surga

    BalasHapus
  2. saya taun ini4x kebanjiran mba. udah pasrah aja lah harta tak dibawa mati :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wahhh daerah mana tuh mak?ga niat pindah rmh mak? ^-^

      Hapus
  3. Iya bener mak, di dunia ini kita cuma ngontrak, tinggal nunggu saatnya pindah di rumah abadi :)

    BalasHapus
  4. Assalaamu'alaikum wr.wb... benar sekali, apa pun rumah yang kita miliki di dunia ini hanya sementara. Oleh pastikan ruman sementara itu bersih dan bersyariat agar selamat dan aman di dalamnya sebagai syurga dunia. Nanti, pastinya akan mendapat rumah abadi yang kita bisa masuki dengan izin rahmat dari Tuan Miliknya yang kekal abadi. Tulisannya sangat mencerahkan saya, mbak. Salam manis dari Sarikei, Sarawak. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wlkmsalam... aihhh senengnya dikunjungi bunda lagi,salam manis kembali bunda... ^-^

      Hapus
  5. Iya ya... rumah dunia sibuk diuoayakan, dihias insah. Bagaimana rumah di akhirat nanti malah seringa diabaikan. Thanks for remainding, mbak

    BalasHapus

terimakasih sudah berkunjung,silahkan tinggalkan jejak anda disini....:)