Sabtu, Oktober 04, 2014

nasehat berharga

  No comments    
categories: 
besok hari raya idul adha,seperti biasanya saat takbir berkumandang diseluruh penjuru dunia,saya akan selalu terkenang orang-orang terkasih yang sudah meninggal dunia.bayangan mereka seolah-olah jelas didepan mata.saya jadi teringat semua kenangan saat bersama mereka.... hiks...


sejak usia 4 tahun saya dan ke tiga kakak saya di besarkan dan dididik oleh kakek nenek(orang tuanya bapak),kami memanggilnya emak dan apa,saat itu bapak saya meninggal di usianya yang masih muda,bapak meninggalkan 5 orang anak yang masih kecil-kecil,saya anak ke 4,adik saya saat itu baru berusia 1 tahun.bapak saya seorang PNS ketika meninggal otomatis ibu saya mendapat uang pensiun setiap bulannya.kakek nenek saya berfikir bahwa uang pensiun tidak akan cukup untuk menghidupi kami sekeluarga,ditambah lagi kakek saya ingin menggantikan posisi bapak untuk mendidik dan membimbing kami,jadilah ibu saya hanya diperbolehkan merawat adik saya saja,saya dan kakak-kakak diboyong tinggal dirumah kakek yang besar.

betapa emak dan apa berjiwa besar,mereka mau merawat kami,padahal kami masih kecil-kecil,merawat 1 anak pun repot apalagi 4 orang?masing-masing dari kami berselisih umur 3 tahun,kakak yang paling besar baru kelas 2 SMP.emak dan apa membiayai kami ber-empat,biaya untuk sekolah,mengaji,belum lagi keperluan-keperluan kami yang lainnya,tentu tidak sedikit biaya yang harus mereka keluarkan.saat itu kakek nenek dari pihak ibu pun sebenarnya mau ikut merawat kami,tapi emak dan apa berfikir di tempat beliau adalah tempat terbaik untuk kami karena dekat dengan sekolah dan pesantren.

teringat kenangan 25 tahun yang lalu saat saya baru duduk di kelas 3 sekolah dasar,saat itu kenaikan kelas,saya sudah yakin pasti saya naik panggung(lagi),tapi ternyata nama saya tak kunjung dipanggil,saya lihat ke tiga sahabat saya yang dapat rangking 1,2 dan 3.mereka naik panggung dengan diiringi gemuruh tepuk tangan dari hadirin yang datang di acara itu.

usai pembagian rapot saya terburu-buru membukanya,ternyata saya meraih rangking ke 4.betapa saat itu saya sangat sedih.merasa menyesal,merasa bodoh,merasa telah menyia-nyiakan waktu belajar.sampai di rumah sambil menangis saya berikan rapotnya ke apa.

"apa tidak sedih melihat kamu mendapat rangking 4,yang membuat apa sedih adalah jika kamu meninggalkan sholat,karena sholat 5 waktu itu perintah Allah dan tidak boleh ditinggalkan,belajar juga harus tapi apa tidak menuntut kamu untuk mendapat rangking.ingat selalu nasehat apa hari ini hingga kamu dewasa nanti,ajarkan nasehat ini kepada anakmu kelak"tangan halusnya mengusap air mata yang masih menetes di pipi saya.

 وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِا لصَّلوةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ، لاَنَسْاَلُكَ رِزْقًا ، نَحْنُ نَرْزُقُكَ ، وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوى.

 Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bershabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezqi kepadamu, Kamilah yang memberi rezqi kepadamu. Dan akibat (yang baik) adalah bagi orang yang bertaqwa. [QS. Thaahaa : 132]

عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنْ جَدّهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص مُرُوْا اَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَ هُمْ اَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ، وَ اضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا 
  وَ هُمْ اَبْنَاءُ عَشْرٍ. وَ فَرّقُوْا بَيْنَهُمْ فِى اْلمَضَاجِعِ

Dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Suruhlah anak-anakmu melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat itu jika berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 133]


teriring doa untuk apa,emak dan bapak.... semoga Allah mengasihi,mengampuni,dan menempatkan kalian di tempat yang terindah,aamiin yaa robbal 'aalamiin....


0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah berkunjung,silahkan tinggalkan jejak anda disini....:)