guru yang rendah hati itu telah wafat

 “Sesungguhnya diantara amal kebaikan mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebar­luaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah dibangunnya untuk penginapan orang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah).

sumber gambar

sore ini saya mendapat kabar duka,ustadz muhyiddin guru saya disukabumi meninggal dunia.ahhh... saya sangat sedih mendengar telpon dari kakak.andai aba-nya syafieq ada dirumah ingin rasanya saya ta'ziyah ke sukabumi.tapi... apalah daya,tidak ada yang mengantar,pergi berdua sama syafieq naik angkutan umum tidak memungkinkan ... :(

sekitar 27 tahun yang lalu,aira kecil duduk di kelas 1 madrasah diniyyah takmiliyah awwaliyah,ustadz muhyiddin lah yang mengajar saat itu.saya diajarkan mengeja,menyambung huruf dan selanjutnya membaca huruf hijaiyah.belajar menghafal dan menulis huruf arab begitu mnyenangkan karena cara beliau mengajar selalu diiringi dengan menyanyi ataupun mendongeng.

beliau,guru yang rendah hati itu begitu telaten,ketika melihat pensil saya sudah tidak tajam tidak segan beliau merautnya agar saya dapat menulis lagi.ketika saya menangis karena diganggu teman,beliau pun mampu meredakan tangisan saya.ahhh... terharu saya mengenang kembali ke masa-masa dulu..

ketika saya sudah kuliah ustadz muhyiddin masih tekun mengajar dimadrasah,hingga 1 tahun terakhir ini beliau istirahat mengajar karena beliau sakit-sakitan,sakit paru-paru dan lambung.kebetulan rumah beliau tidak begitu jauh dari rumah orang tua saya,biasanya kalau pulang kampung saya mengunjunginya,tapi... saya merasa sangat berdosa,ketika awal november kemarin ke sukabumi saya sudah berniat silaturahmi ke rumahnya,ehh malah tidak sempat karena harus pulang mendadak.

pernah saya dan suami memiliki masalah yang pelik,sehingga kami konsultasi dengan ustadz muhyiddin,beliau memberikan saran dan tentu saja mendoakan kami,beliau mengajak kami berdoa bersama,tak lupa beliau selalu menyarankan kami untuk melaksanakan sholat tahajud dan mengamalkan wirid di setiap ba'da sholat.

sudah ribuan orang bisa membaca karenamu,ribuan orang telah kau tanamkan aqidah mengenal Allah sejak dini,ribuan orang bisa berwudhu dan sholat karena ajaranmu,ribuan orang hafal nama-nama rosul,nama-nama malaikat,dan begitu banyak ilmu lain yang telah kau ajarkan.kini... ku yakin kan kau temui nikmat kubur itu,kan kau gapai indahnya rahmat Allah swt.insya Allah husnul khotimah,aamiin...

selamat jalan guruku... doaku menyertaimu....

tangerang selatan,4 shafar 1436 hijriyah